Oleh: Nani Efendi
Pertama, booking-lah tiket pesawat. Tiket pesawat bisa dibeli di banyak tempat. Bisa melalui agen atau datang langsung ke kantor maskapai. Namun, saat ini, tiket sudah bisa dibeli dengan mudah secara online. Salah satunya adalah melalui www.traveloka.com. Bisa di-search di internet.[1]Pilihlah maskapai penerbangan yang sesuai keinginan kita, seperti, misalnya, Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, Batik Air, Air Asia, dsb. Setelah tiket dipesan secara online, print bukti pemesanan itu. Tiket yang dipesan secara online akan dikirim ke e-mail kita dalam format PDF. Print dan bawalah ke bandara. Bukti pemesanan, dalam bentuk print out dalam kertas folio F4 itulah yang berfungsi sebagai tiket kita. Waktu check in, serahkanlah tiket (bukti pemesanan itu)ke petugas di counter tempat check in di bandara untuk diproses.
Pastikan
kita tiba di bandara sekitar 90 menit sebelum take off.[2]
Setiba di bandara, kita bisa bertanya kepada orang-orang di sana sepertike
calon penumpang, security bandara, petugas kebersihan, dsb, untuk meminta
informasi apakah sudah bisa check in
atau belum. Namun, walaupun tidak bisa mendapatkan informasi dari orang-orang
yang ada di bandara, kita bisa masuk sendiri ke ruang check in kalau waktu sudah masuk sekitar 90 menit sebelum take off sebagaimana tertera dalam
tiket.
Ruang
yang kita masuki pertama kali di bandara ini adalah ruang besar di mana semua
counter-counter maskapai berada. Biasanya, kalau bandara internasional, seperti
di Batam, misalnya, ruang besar ini dibagi dua: jalur merah dan jalur hijau.
Jalur merah untuk penerbangan internasional, dan jalur hijau untuk penerbangan
domestik. Kalau kita terbang hanya di wilayah Indonesia, kita masuk ruangan
yang bertuliskan “jalur hijau” di atas pintu masuk. Namun, jika bandara belum
berkelas internasional, pintu masuknya hanya satu saja. Di Bandara
Soekarno-Hatta, dibagi menjadi terminal 1 dan 2. Terminal 1A dan 1B untuk
penerbangan domestik, sedangkan Terminal 2D untuk penerbangan internasional.[3]
Terminal 1 adalah untuk penerbangan domestik.
Waktu
mau masuk, kita harus terlebih dahulu melalui pintu pemeriksaan (security check). Karena kita
akan melewati alat metal detector (x -ray), maka lepaskan semua metal yang ada di badan
kita, seperti HP, ikat pinggang, jam tangan, barang-barang bawaan, tas, dsb.
Setelah melewati pintu pemeriksaan, pastikan bahwa barang-barang yang kita
lepaskan tadi, kita ambil kembali dan tidak ada yang tertinggal. Setelah
semuanya lengkap, barulah kita berjalan menuju counter tempat check in. Jika kita bingung mencari counter
tempat check in, jangan malu bertanya pada orang-orang atau petugas-petugas bandara yang
ada di sana dan sampaikan bahwa kita mau check in. Sebutkan nama maskapai yang
kita mau naiki. Misalnya,kalau Lion Air, tanyakan di mana counter tempat check
in untuk pesawat Lion Air. Ingat, jangan salah counter.
Setelah
sampai di counter check in, serahkan tiket berupa print out bukti pemesanan itu
tadi,beserta KTP, ke petugas yang duduk di counter tempat check in itu. Check
in di bandara dapat juga diartikan sebagai proses konfirmasi penumpang yang
akan berangkat. Saat check in, petugas akan memproses tiket kita dan
mencocokkannya dengan KTP. Setelah diproses, petugas akan mengembalikan tiket
dan KTP kita serta memberikanboarding
pass. Boarding pass berbentuk selembar kertas seukuran kurang lebih 8x19
cm. Di boarding pass tertera nama penumpang, From:, to:, Date/tanggal, Class,
Seat (nomor bangku), Gate (ruang tunggu), Flight No (nomor penerbangan),
boarding time (waktu take off), dsb.
Setelah mendapatkan boarding pass, berarti proses check
in sudah selesai. Setelah itu, kita harus segera berjalan menuju ruang
tunggu. Ruang tunggu biasanya berada di arah sebelah kanan tempat check in (arah sebelah kiri counter check in). Di Bandara Sultan
Taha Jambi, setelah kita check in di counter Lion Air, berjalanlah ke arah
sebelah kananuntuk menuju ruang tunggu. Sekitar beberapa meter, dari counter,
ada eskalator menuju lantai dua. Naiklah ke lantai dua menggunakan eskalator
itu. Di lantai dua, sudah ada petugas yang bertugas mengcek boarding pass kita. Di Jambi, boarding pass diperiksa dengan cara di-scan oleh kita sendiri di alat scanner.
Setelah berhasil discan, palang pintu akan terbuka secara otomatis. Kemudian
kita bisa terus berjalan menuju ruang tunggu. Lihat kembali boarding pass kita:
lihat baik-baik gate nomor berapa ruang tunggu kita. Gate harus sesuai dengan
jurusan atau tujuan penerbangan kita seperti tertera di dalam boarding pass. Jangan salah gate.
Sesampai
di ruang tunggu, duduklah di sana sampai ada pemberitahuan dari sumber suara
untuk masuk ke dalam pesawat. Perlu juga diingat, jangan langsung buru-buru
masuk menuju pesawat sebelum kita tahu persis bahwa itu adalah benar-benar
pesawat yang kita booking. Untuk
memastikan apakah pasawat yang akan segera take
offini adalah pasawat yang akan kita tumpangi, tanya pada petugas bandara
atau calon-calon penumpang di sana. Jika bukan pesawat dimaksud, jangan masuk
dulu. Tunggulah pemberitahuan dari petugas. Setelah benar, masuklah segera.
Sewaktu
pesawat mau berangkat, pemberitahuan akan terdengar dari sumber suara dengan
menyebutkan tujuan dan nomor penerbangan, misalnya: penumpang tujuan Padang
dengan nomor penerbangan JT 0233, dst. Setelah dipastikan pesawat dimaksud,
bergegaslah menuju kabin.
Sebelum
masuk ke dalam kabin, di depan pintu menuju ke arah pesawat, ada petugas yang
akan meminta boarding pass kita. Dia
akan merobek bagian boarding pass
kita. Satu bagian ia ambil, satu bagian lagi untuk kita. Setelah itu, kita bisa langsung masuk ke
dalam pesawat. Di dalam pesawat, sudah berdiri pramugari dan pramugara dengan
senyum ramah mempersilakan kita masuk. Masuklah dan carilah tempat duduk sesuai
dengan yang tertera dalam boarding pass
kita. Bisa juga kita tanya ke pramugari di mana tempat duduk dengan nomor
dimaksud. Setelah ketemu, duduklah di sana. Letakkanlah barang bawaan kita di
bawah atap pesawat di atas tempat duduk kita. Kalau tas kecil, bisa kita pangku
sendiri di tempat duduk. Kalau berupa tas agak besar, letakkanlah di atas.
Tentang Bagasi
Jika
kita membawa barang-barang yang banyak, seperti tas yang berukuran besar
semisal travel bag, kardus, dsb, tentu sulit kita bawa masuk ke dalam kabin
atau ruang pesawat. Oleh karena itu, barang-barang tersebut harus kita masukkan
ke dalam bagasi. Barang yang dimasukkan ke dalam bagasi tidak dipungut biaya
kalau masih di bawah 20 kg. Jika melebihi 20 kg, akan dikenai biaya tambahan.
Bagimana cara memasukkan ke dalam bagasi? Caranya, sewaktu kita check in,
sampaikan dengan petugas bahwa barang-barang akan kita masukkan ke dalam
bagasi. Letakkanlah di atas timbangan yang berada di samping kanan meja (counter) check in. Setelah di timbang, petugas akan mencatat dan menempelkan
stiker tanda ke barang bawaan kita dan satu stiker yang sama ditempelkan lagi di
tiket kita. Tujuan ditempelkannya stiker tersebut adalah sebagai pedoman kita
mencari barang kita ketika telah sampai di bandara tujuan. Di samping itu,
biasanya di bandara tujuan, petugas akan mencocokkan lagi stiker di barang
bawaan kita dengan stiker yang ada di tiket kita. Setelah cocok, kita baru bisa
keluar bandara menuju halaman depan.
Jadi,
setelah stiker ditempelkan di barang bawaan dan juga di tiket kita, barang yang
tadinya kita letakkan di atas timbangan akan dibawa masuk. Timbangan tadi juga
sekaligus sebagai rel berjalan yang akan membawa masuk barang kita untuk
dimasukkan di dalam bagasi pesawat. Setelah barang dibawa masuk, proses check
in yang kita lakukan sebelumnya tadi juga sudah selesai, tanya kembali
petugas apakah sudah selesai semuanya. Jika sudah—tiket sudah diproses, KTP
sudah dikembalikan,boarding pass juga
sudah diberikan oleh petugas kepada kita—berarti proses check in telah selesai. Selanjutnya, kita sudah bisa berjalan menuju
ruang tunggu dengan membawaboarding pass.
Cara Mengambil Barang di Bandara Tujuan
Sesampai
di bandara tujuan, untuk mengambil barang yang kita masukkan ke dalam bagasi
tadi, maka kita harus berjalan menuju ke tempat pengambilan barang. Ikuti saja
penumpang-penumpang lain menuju tempat pengambilan barang-barang. Jika kita
dari Jambi, misalnya, maka carilah di bandara tujuan tempat pengambilan barang yang
dari Jambi. Di atasnya biasanya tertera keterangan nama kota asal. Misalnya,
dari Jambi, dari Batam, dsb. Jika kebingungan, tanyalah kepada petugas di sana
di mana tempat pengambilan barang-barang yang dari Jambi.Setelah ketemu,
carilah barang kita di situ. Perhatikanlah barang-barang yang berada di atas
rel berjalan. Jika sudah ketemu, ambil dan angkatlah barang kita itu. Bawalah
barang kita itu keluar bandara melalui pintu depan bandara. Jika dicek oleh
petugas, lihatkanlah stiker tanda tadi. Jika sudah clear, keluarlah dari ruang bandara itu. Namun, jika kita tidak
meletakkan barang-barang di bagasi, kita bisa langsung saja ke luar ruangan
bandara. Setelah sampai di luar, di depan bandara, kita sudah bisa menelepon
teman, keluarga, dsb, untuk minta dijemput.
CATATAN: 1. Tentang apa itu boarding pass, baca: https://jadipaham.com/edukasi/apa-yang-dimaksud-check-in-boarding-pass-dan-boarding-time-pada-penerbangan-komersial/
2. Baca juga: https://www.tiket2.com/blog/langkah-langkah-melakukan-check-di-bandara/
3. Lihat juga cara check in di youtube.com: https://www.youtube.com/watch?v=U4s5Zpmo8ew
CATATAN: 1. Tentang apa itu boarding pass, baca: https://jadipaham.com/edukasi/apa-yang-dimaksud-check-in-boarding-pass-dan-boarding-time-pada-penerbangan-komersial/
2. Baca juga: https://www.tiket2.com/blog/langkah-langkah-melakukan-check-di-bandara/
3. Lihat juga cara check in di youtube.com: https://www.youtube.com/watch?v=U4s5Zpmo8ew
[1] Baca: Inilah Alternatif Cara Pembelian Tiket Pesawat di Bandara
Soekarno-Hatta (di: http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/01/10561371/Inilah.Alternatif.Cara.Pembelian.Tiket.Pesawat.di.Bandara.Soekarno-Hatta)
[2] Di bandara besar seperti Soekarno-Hatta, hendaklah kita pastikan di
mana terminal pesawat yang kita booking. Misalnya, kalau kita naik Lion Air,
pastikan kita menuju terminal di mana maskapai Lion Air berada. Di Bandara
Soekarno-Hatta ada istilah Terminal 1 (1 A, 1 B), ada lagi Terminal 2D. Lebih
jelas, lihat di keterangan di internet.
0 komentar:
Posting Komentar