alt/text gambar

Selasa, 07 Desember 2021

Topik Pilihan:

FILSAFAT


Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani: philein (mencintai), dan sophia (kebijaksanaan). Jadi, secara etimologis, filsafat berarti cinta akan kebijaksanaan. Makna "cinta kebijaksanaan" adalah menunjukkan usaha terus-menerus seorang filsuf untuk mencari kebenaran. Bahkan, kebenaran hasil pemikiran filsafat yang sudah ada pun tetap dipersoalkan oleh sikap kritis filsafat. Tidak ada kebenaran final dalam filsafat. Setiap kebenaran selalu bisa digugat, tidak dengan menunjukkan bukti empiris baru, melainkan dengan membangun argumen baru yang lebih rasional. Ia selalu berusaha menemukan jawaban terdalam (radikal) atas semua pertanyaan yang diajukan tentang berbagai hal. Karena itu, filsafat dikenal juga sebagai ilmu kritis. Argumen filsafat bersifat analitis konseptual, bukan deskriptif empiris. (Lihat Andrea Ata Ujan, Filsafat Hukum: Membangun Hukum, Membela Keadilan, Yogyakarta, Kanisius, 2009, h. 17-21)


0 komentar:

Posting Komentar