“Semakin banyak peraturan dibuat, semakin jauh manusia itu dari keadilan.” (Cicero, filosof Romawi kuno).
“Adil itu, berikan kepada seseorang apa yang menjadi haknya, dan cabutlah dari seseorang apa yang bukan haknya.” (Hadits)
“Kita menggantung pencuri-pencuri kecil, tapi kita memilih pencuri kelas kakap untuk menduduki jabatan publik.” (Stroy teller Yunani Kuno, Eshop)
“Sekarang saya telah ditetapkan menjadi wali bagi kamu sekalian, meskipun saya tidak lebih baik dari kalian. Jika saya benar, dukunglah saya. Namun, jika saya salah, luruskan saya. Kebenaran adalah amanah, dan kebohongan adalah khiyanah. Siapa di antara kalian yang lemah, di mata saya adalah kuat karena saya akan memenuhi hak-hak kalian sehingga hidup sejahtera. Dan, siapa di antara kalian yang kuat, di mata saya adalah lemah. Karena, saya akan mengambil (yang kalian klaim) hak-hak kalian.” (Pidato pertama Abu Bakar, khalifah pertama, setelah ia terpilih menjadi kalifah).
“Saya bergabung di tentara. Jadi, rasa takut sudah biasa. Sebagai eks tentara, saya tahu risikonya. Di tentara, jika terpojok, sebaiknya mundur dulu dan mengamati.” (Prabowo Subianto)
“Bagaimanapun jeleknya demokrasi
sebagai sistem, toh lebih baik daripada yang ada. Sebab, manusia punya hak
untuk bicara.” (Pramoedya Ananta Toer)
“Kekerasan adalah bidan dari
setiap masyarakat lama yang sedang hamil tua dengan (menuju) masyarakat baru.”
–Karl Marx
“Orang miskin, karena buku
menjadi kaya. Orang kaya, karena buku menjadi anggun.” (Pepatah China)
"Tidak ada yang lebih tajam
dalam menilai daripada orang yang tak terdidik. Ia tak tahu argumen maupun
argumen kontra, namun selalu percaya dirinya benar." (Ludwig Feuerbach,
filsuf dan antropolog Jerman).
“Kita
dapat menemukan arti dalam hidup ini dengan tiga cara: mengerjakan kebajikan,
mengalami efek suatu nilai moral, dan mengalami penderitaan.” –Victor Frankl
(Penulis buku Man’s Search for Meaning)
“Hidup adalah proses belajar dan
berjuang tanpa batas. Kita bisa belajar dari setiap orang, entah itu orang
sukses, orang gagal, ataupun kepada kita sendiri, kita gagal, kita sukses atau
dari keadaan. Dan, tentu terutama melewati buku, kita bisa belajar begitu
banyak. Dan saya, minimal sudah 25 tahun tidak pernah berhenti membaca buku.”
(Andrie Wongso)
“Tanpa proses belajar, manusia
itu terhenti.” (Andrie Wongso)
“Jangan berhenti untuk belajar!
Seperti pepatah dalam bahasa Inggris, ‘Learning
is never ending adventure.’ (Belajar adalah seperti petualang yang tidak
pernah berhenti).” (Andrie Wongso)
“Siapa pun kita dulu, tidak
penting. Yang penting, sikap mental kita. (Andrie Wongso)
“Di abad 21 ini, manusia ditandai oleh sikap
mental untuk belajar, entah lewat koran, lihat TV, belajar di internet, dan
buku tentunya.” (Andrie Wongso)
“Seorang politikus tidak mengenal Multatuli,
praktis tidak mengenal humanisme atau humanitas secara modern. Dan, politikus
tidak mengenal Multatuli, bisa menjadi politikus kejam. Pertama, dia tidak
kenal sejarah Indonesia. Kedua, tidak mengenal humanisme secara modern, dan bisa
menjadi kejam.” - Pramoedya Ananta Toer –
“Jangan lihat masa lalu dengan penuh penyesalan,
jangan pula lihat masa depan dengan penuh ketakutan. Tetapi, melangkahlah hari
ini dengan penuh optimis akan kebahagiaan.”
Hukum-hukum harus dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh rakyat biasa. (Lon Fuller
dalam bukunya The Morality of Law [moralitas Hukum])
Bahwa suatu
negara hukum, didasarkan pada suatu keinginan bahwa kekuasaan negara harus
dijalankan atas dasar hukum yang baik dan adil. Hukum menjadi landasan dari
segenap tindakan negara, dan hukum itu sendiri harus baik dan adil. (Frans
Magnis Suseno, 1994, Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan
Modern, Jakarta: Gramedia, hal 295);
“Motivator
belajar yang paling baik ialah rasa ingin tahu (curiosity).” –Nani Efendi
“Saya
tidak mengetahui bagaimana takdir kalian. Tetapi, satu hal yang pasti, di
antara kalian yang akan benar-benar berbahagia adalah yang memiliki hati untuk
melayani.” –Albert Schweitzer, filosof Jerman
“let
bygones be bygones” (yang lalu biarlah berlalu).
Vox populi vox dei (suara
rakyat adalah suara Tuhan ).
SUMMUM JUS SUMMA INJURIA (Cicero);
SUMMA LEX SUMMA CRUX (keadilan yang setinggi-tingginya dapat berarti
ketidakadilan tertinggi). Atau, keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan
yang terbesar.
-EXTREME JUSTICE IS EXTREME INJUSTICE.
-THE STRICTEST LAW OFTEN CAUSES THE MOST SERIOUS
WRONG
SUMMUM IUS SUMMA INJURIA
(keadilan tertinggi dapat berarti ketidakadilan tertinggi).
SALUS POPULI SUPREMA LEX (kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat adalah hukum yang tertinggi pada suatu negara).
Hukum tanpa kekuasaan adalah angan-angan.
Kekuasaan tanpa hukum adalah kesewenang-wenangan.
”Berangkatlah, niscaya engkau akan mendapatkan
ganti untuk semua yang engkau tinggalkan. Bersusah payahlah sebab kenikmatan
hidup direngkuh dalam kerja keras. Ketika air mengalir, ia akan menjadi jernih
dan ketika berhenti ia akan menjadi keruh. Sebagaimana anak panah, jika tidak
meninggalkan busurnya tak akan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah
sama dengan debu di tempatnya.” (Nasihat Imam Syafi’i kepada para pencari untuk
berani melakukan pengembaraan intelektual).
“My loyalty to my party ends, where my
loyalty to my country begins.” (Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika
Serikat dari Partai Republik pada tahun 1860).
Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu... karena kami
hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan... karena kami sumpek dan kamu
mengunci pintu... maka kami mencurigaimu
Karena kami telantar di jalan dan kamu memiliki semua keteduhan...
karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar... maka kami tidak
menyukaimu
Karena kami dibungkam dan kamu nrocos bicara... karena kami diancam dan
kamu memaksakan kekuasaan... maka kami bilang TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih dan kamu bebas berencana... karena kami
cuma bersandal dan kamu bebas memakai
senapan... karena kami harus sopan dan kamu punya penjara... maka TIDAK dan
TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati maka air akan mengikis
batu
—(Syair W.S. Rendra yang dibacakannya di
lantai 12 Gedung Rektorat Universitas Trisakti pada hari berkabung 13 Mei 1998)
Ali Bin Abi Thalib,
mengatakan, “Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan
yang terorganisir.”
Sun
Tzu, mengatakan, “Jika Anda mengenal diri dan musuh Anda, Anda tidak akan kalah
dalam seratus pertempuran.”
“Perang adalah politik yang berdarah. Sedangkan
politik adalah perang yang tidak berdarah.”
“Empat tahun yang paling
sengsara dalam hidup saya, ketika saya menjabat presiden.” – John Quincy Adam
“Sungguh mati saya merasa letih karena ini.
Nampaknya, pekerjaan presiden hanya sekedar mendengar orang lain berbicara.”
William H. Taft
“Jangan tanya apa yang
telah negara berikan pada saya, tetapi tanyakan apa yang sudah saya berikan
kepada negara.” John F. Kennedy (JFK)
“Jadi presiden rasanya
seperti orang yang diarak keliling kota dengan kereta. Sekiranya bukan karena
kehormatan, niscaya saya lebih suka jalan kaki.” (Abraham Lincoln)
“Menjadi presiden tak
ubahnya seperti mengendarai macan. Kita harus mengendarainya, atau kalau tidak,
kita akan diterkam.” –Theodore Roosevelt
Sebagian besar dari kita
lebih suka dirusaki oleh pujian ketimbang diselamatkan oleh kritikan. –Norman
Vincent Peale
Tekanan itu adalah sebuah
privilese. Ia hanya datang kepada orang-orang yang sudah memperoleh privilese
itu. –Billie Jean King
Saya melakukan yang
terbaik sebisa saya, sebaik-baiknya semampu saya. Dan, saya berniat untuk terus
melakukannya sampai akhir hayat. –Abraham Lincoln
Para pemimpin besar tak
dapat hidup tanpa buku. –Thomas Jefferson
“Kesengsaraan dunia tidak
akan berakhir, sebelum filosof menjadi raja atau raja menjadi filosof.” –Plato
“Kita tidak dapat
mengharapkan negara menjadi baik apabila orang-orang yang berkuasa tidak
berperilaku baik.” –Plato
“Poverty engender crime.”
(kemiskinan melahirkan kejahatan)
“No man is fit to hold the
position of President of United State at
all, unless as president he feels that he represents no party but the people as
a whole.” –Theodore Roosevelt
“No man can occupy the
office of the president without realizing that he is president of all the
people.” –Theodore Roosevelt
“Orang yang unggul
berpikir tentang kebajikan. Sedangkan orang yang lemah berpikir tentang
kenyamanan hidup.” –Confucius
“Kemiskinan terjadi bukan
karena kurangnya makanan, tetapi karena kurangnya demokrasi.” –Amartya Sen
(peraih Nobel Ekonomi 1998)
Extreme justice is extreme
injustice. (Keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan yang terbesar. –Cicero
Pondasi keadilan (hukum)
itu adalah i’tikad baik. –Cicero
The welfare of the people
is the ultimate law. –Cicero
The strictest law often
causes the most serious wrong. –Cicero
The essence of liberty is
to live as you choose. –Cicero
Freedom is a possession of
inestimable value. –Cicero
“Kita diajari untuk
memelihara GNP sebagai suatu cara untuk menghilangkan kemiskinan. Mari kita
putar keadaan ini dengan menghilangkan kemiskinan sebagai suatu cara untuk
meningkatkan GNP. –Mahbub Ul Haq (Pakistan)
Bung Karno, pada 17 Agustus 1964, dalam pidatonya yang
berjudul “Tahun Vivere Pericoloso” (Tahun Menyerempet Bahaya), menyebutkan
tentang sumber ancaman revolusi. Ia menuding kekuatan reaksioner dan apa yang
diistilahkannya dengan “setan multiparty sistem”. Pada dasarnya, Bung Karno
tidaklah membenci partai politik karena partai politik telah banyak berjasa
dalam mempersiapkan dan mengemban revolusi. Namun, kata Founding Father itu, “Yang tidak aku sukai adalah praktik-praktik
yang menunggangi partai-partai politik untuk memperkaya diri atau untuk
melampiaskan ambisi-ambisi perseorangan yang lobatama.”
“Ekstremisme dalam mengejar kekuasaan sungguh
perbuatan jahat yang tak termaafkan.” –Lyndon Baines Johnson (Presiden AS
ke-36)
“Dengan membuka pintu
sekolah, Anda telah menutup pintu penjara.”
“Belajar ibarat berenang
melawan arus. Jika kita berhenti, maka seketika itu juga kita akan terdorong ke
belakang atau tertinggal di belakang.”
Puisi dari W.S.
Rendra. Puisi ini pernah dibacakannya sendiri di lantai 12 Gedung Rektorat
Universitas Trisakti, Jakarta, pada hari berkabung 13 Mei 1998. Yang
digambarkan W.S. Rendra dalam puisinya ini adalah kesenjangan in optima forma dalam segala bidang, yaitu
sosial, ekonomi, dan politik. Begini
bunyi puisinya:
Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu...
karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka
kita bukan sekutu
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan...
karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami
mencurigaimu
Karena kami telantar di jalan dan kamu memiliki semua
keteduhan...
karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar...
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam dan kamu nrocos bicara...
karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan...
maka kami bilang TIDAK kepadamu.[1]
“Untuk membangun satu negara yang demokratis, satu ekonomi yang merdeka harus
dibangun. Tanpa ekonomi yang merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan,
tak mungkin kita mendirikan negara, tak mungkin kita tetap hidup.” –Kim Il Sung
(PM Korut)
“Labor there
before and not tied to capital. Capital is the result of labor, and there never
will be if labor does not exist. Labor is more important than capital and
should get more attention.” (Buruh ada sebelum dan tidak terkait pada
modal. Modal merupakan hasil dari buruh
dan tidak akan pernah ada apabila buruh tidak ada. Buruh lebih penting daripada
modal dan harus mendapatkan perhatian yang lebih besar). –Abraham Lincoln
“Setiap generasi memerlukan sebuah revolusi baru.”
–Thomas Jefferson (Presiden USA ke-3)
“Kemiskinan adalah bentuk paling buruk dari
kekerasan.” Mahatma Gandhi
“Orang baik tidak memerlukan hukum untuk memerintah
mereka agar bertindak penuh tanggung jawab, sementara orang jahat akan selalu
menemukan celah di sekitar hukum.” –Plato (filosof Yunani 428 SM-348 SM)
“Di zaman edan, siapa yang tidak edan tidak kebagian.
Orang waras dianggap tidak waras, tetapi penjahat negara dianggap pahlawan.
Walaupun begitu, sebaik-baik orang di zaman edan adalah mereka yang eling lan waspada (ingat dan waspada).”
–R. Ng. Ronggowarsito
“Barangkali kita butuh pemimpin yang tidak seluruhnya
berpikir andalkan rasio, tapi perlu spiritualitas untuk menyeimbangkan gerak
manusia dan gerak alam. Perlu juga direnungkan kaitan pemimpin yang tidak
ikhlas dan amanah dengan ‘kemarahan’ alam, dalam suatu makna spiritual.
Spiritualitas itu penting. Memahami jiwa
dan watak rakyat juga penting. Saya orang Indonesia, bukan orang Barat. Saya
ingin tangkap hakekat kekuasaan dari sudut pandang tradisi dan kultur
masyarakat kita sendiri. Saya harus kontemplasi pemikiran dan spiritualitas.
Saya belajar hukum, filsafat, politik, dan perbandingan agama. Mudah-mudahan
saya tidak ngawur memahami hakikat kekuasaan dari perspektif bangsa kita
sendiri.” –Yusril Ihza Mahendra-
“Dalam memperoleh kebenaran, manusia itu tidak bisa tepat
atau salah secara keseluruhan, melainkan setiap orang hanya benar pada satu
sisi. –Plato
“Pelajarilah kebenaran di pagi hari. Meninggallah
dengan bahagia di malam hari.” –Confucius
“Keadilan itu adalah perasaan.” –Jaya Suprana
“Kita selalu menilai manusia itu dari profesi.
Padahal, kita lupa bahwa sebenarnya kita sama, yaitu sama-sama manusia. Itulah
hakikat kita, bukan profesi.” –Jaya Suprana
“Menyerahkan putusan untuk memperoleh keadilan kepada
nurani hakim, itu berbahaya. Karena, nurani kita berbeda. Nurani Anda dan
nurani saya tidak sama.” –Jaya Suprana
“Pengertian pendidikan itu sangat luas, mulai dari
bangun tidur sampai tidur kembali, itu adalah pendidikan. Bahkan, mimpi dalam
tidur pun ada nilai-nilai pendidikannya.” –Jaya Suprana
“Kekeliruan yang sering dilakukan akan dianggap sebuah
kebenaran.” –Jaya Suprana (Kelirumolog)
Perasaan sama pentingnya dengan pikiran. Oleh karena
itu, saya tidak sepakat dengan pernyataan, ‘Jangan menggunakan perasaan’.
Keadilan itu perasaan.” –Jaya Suprana
“Kesedihan dan kebahagiaan adalah permainan bagi jiwa
yang sedang bertumbuh menjadi dewasa. Bagi jiwa yang sudah dewasa tahu kalau
keduanya bersifat sama: tidak pasti, datang dan pergi.” Gede Prama
“Tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya telah, sedang,
dan akan berjalan sempurna.” Gede Prama
“Sehat adalah waktu untuk bersyukur pada kehidupan.
Sakit adalah momentum untuk memurnikan jiwa.”
Gede Prama
“Terkadang, orang hanya menganggap karma hanyalah
kesialan. Tanpa mereka sadari, perjalanan hidup kita yang sekarang adalah karma
kita yang lalu. Gede Prama
Mengalirlah seperti air di sungai, tetapi tidak
hanyut. Gede Prama
“Kebahagiaan adalah apa yang terjadi di dalam diri
ketika membuat orang lain bahagia.” Gede
Prama
“Kita hidup penuh dengan perbedaan, baik agama, suku,
dan sebagainya. Kita pun bisa berbeda di setiap ruang dan waktu. Yang sama
biarlah sama. Jadikan perbedaan itu sebagai lahan untuk melatih diri untuk
saling menghargai. –Gede Prama
“Penderitaan adalah ketidakhadiran sementara daripada
kebahagiaan. Kebahagiaan adalah menghilangnya sementara daripada penderitaan.
Kedua-duanya tidak kekal, kecuali kebahagiaan yang diperoleh dengan cara-cara
kejiwaan. –Gede Prama
“Keterampilan memimpin orang lain adalah bagaimana
memimpin orang lain tapi orang tersebut tidak merasa dirinya sedang dipimpin.”
–Gede Prama
“Penyakit tidak hanya datang dari makanan dan minuman.
Fakta menyebutkan, sebagian besar penyakit timbul akibat pikiran negatif. Hanya
dengan berpikir positif, menyayangi sesama, alam, sesungguhnya membuat kita
bahagia.” –Gede Prama
“Setiap orang yang kita temui adalah Tuhan. Jika kita
melihat seseorang yang murah senyum atau dermawan, itu adalah sosol Tuhan Yang
Maha Pemurah. Jika kita melihat seorang ibu yang memarahi anaknya karena
mencuri, itu adalah sosok Tuhan yang marah akan keburukan umat-Nya. Tatkala
kita bertemu dengan pencuri, atau seseorang yang menyakiti kita, itu berarti
Tuhan memperingatkan kita bahwa perbuatan tersebut tidak baik.” –Gede Prama
“Tidak mungkin mendalami kehidupan tanpa medalami
kematian. Ia mirip mau mengerti siang tanpa mau mengerti malam. Mau tahu rasa
manisnya sukses tanpa tahu bagaimana pahitnya gagal.” –Gede Prama
“Jika ada orang yang menyakiti kita, itulah saatnya
melunasi hutang kita. Seandainya kita melawan, maka kita menumpuk hutang kita.
Hanya dengan kesabaran, maka hutang kita lunas. Seandainya kita tidak bisa
berbuat baik, setidaknya kita tidak menyakiti.” –Gede Prama
“Kegembiraan bukan ada pada kebendaan, tapi ada pada
diri kita.” –Richard Wagner (komposer Jerman, 1813-1883).
“Jika kita sependapat bahwa pondasi kehidupan adalah
kebahagiaan, bukan kesuksesan, maka sangat beralasan bila kita menyatakan bahwa
yang terpenting adalah ‘perjalanan’ mencapai tujuan, bukan semata ‘pencapaian’
tujuan.” (Dr. Mihaly Csikszentmilhalyi, mahaguru Psikologi).
Kata Bijak
dalam Hal Kepemimpinan
Pepatah Belanda mengatakan, “Memimpin adalah jalan
menderita.”
“Pemimpin adalah orang yang kesepian.”
“Para pemimpin besar tidak dapat hidup tanpa
buku.”
“Memimpin tidaklah seperti
memindahkan bidak catur. Tidaklah semudah menyusun batu bata. Memimpin adalah
mengatur dan menyatukan berbagai karakter manusia.”
“Kemampuan kepemimpinan
Anda tidaklah statis. Tidak peduli dari mana Anda memulainya, Anda dapat
menjadi lebih baik.” –John C. Maxwell
“Kepemimpinan itu adalah
aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan
organisasi.” –George R. Terry
“Kepemimpinan adalah
pengaruh.” –John C. Maxwell
“Kepemimpinan dikembangkan
setiap hari, bukan dalam sehari.” –John C. Maxwell
“Pemimpin yang sukses suka
belajar. Dan proses belajarnya berlangsung terus, hasil dari disiplin diri dan
kegigihan.” –John C. Maxwell
“Kemampuan untuk memimpin
adalah benar-benar kumpulan keterampilan, hampir semua itu dapat dipelajari dan
diperbaiki. –John C. Maxwell
“Kepemimpinan tidak
berkembang dalam sehari. Diperlukan waktu seumur hidup.” –John C. Maxwell
“Ukuran sebenarnya dari
kepemimpinan adalah pengaruh—tidak lebih, tidak kurang.” –John C. Maxwell
“Bila Anda tidak mempunyai
pengaruh, Anda tidak akan pernah mampu memimpin orang lain.” –John C. Maxwell
“Kepemimpinan sejati tidak
dapat dianugerahkan, ditunjuk atau ditugaskan. Kepemimpinan datang hanya dari
pengaruh.” –John C. Maxwell
“Kepemimpinan dimulai
dengan hati, bukan kepala.”
“Anda dapat mencintai
orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi Anda tidak dapat memimpin orang lain
tanpa mencintai mereka.”
“Setiap orang adalah
seorang pemimpin, karena setiap orang mempengaruhi orang lain.”
“Pengikut dalam organisasi
sukarela tidak dapat dipaksa untuk mengikuti. Bila pemimpinnya tidak mempunyai
pengaruh atas diri mereka, maka mereka tidak akan mengikuti.”
“Bila Anda tidak dapat
mempengaruhi orang lain, maka mereka tidak akan mengikuti Anda. Dan, bila
mereka tidak mengikuti, Anda bukan seorang pemimpin.”
“Kepemimpinan sejati
adalah menjadi orang yang akan diikuti oleh orang lain dengan gembira dan
keyakinan penuh.”
“Pengaruh diperoleh dari
komunikasi. Komunikasi mendatangkan pengakuan. Dan pengakuan mendatangkan
pengaruh.”
“Kita harus menganggap
diri kita unggul dari kebanyakan orang, merupakan salah satu langkah sukses
dalam kepemimpinan.”
[1] Kwik
Kian Gie, “Kesenjangan Sosial, Ekonomi, dan Politik”, dalam Frans M. Parera dan
T. Jakob Koekerits (peny), Demokratisasi
dan Otonomi: Mencegah Disintegrasi Bangsa, (Jakarta: Penerbit Kompas,
1999), h. 34.
Apakah Anda membutuhkan kredit yang mendesak?
BalasHapus* Transfer Sangat Cepat dan Instan ke rekening bank Anda
Bayar kembali bulan setelah Anda mendapatkan pinjaman di bank Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Pembayaran jangka panjang (1-30) Tahun Panjang
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama untuk membiayai? Setelah mengajukan pinjaman
Anda mungkin mengharapkan jawaban awal kurang dari 24 jam
pembiayaan dalam 48 jam setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari para kru Di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan yang berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman yang mudah, tulus, serius, korporasi, hukum dan publik dengan bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli seberapa kecil atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah bahwa kesejahteraan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama kami, mengapa kami di sini untuk mengurus pemrosesan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan rekam jejak layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang diminta untuk mengatur bisnis Anda, beli rumah, beli mobil, liburan, hubungi kami melalui,
E-mail resmi: rossastanleyloancompany@gmail.com
Instagram resmi: Rossamikefavor
Twitter Resmi: Rossastanlyloan
Facebook resmi: rossa stanley mendukung
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silakan mengisi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi Anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi di tempat kerja:
9) Penghasilan Bulanan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Jangka Waktu Pinjaman:
12) nama facebook:
13) Nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Mrs.Rossa Stanley Favor
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut