alt/text gambar

Rabu, 17 Juni 2015

Topik Pilihan:

Kata-kata Bijak


“Semakin banyak peraturan dibuat, semakin jauh manusia itu dari keadilan.” (Cicero, filosof Romawi kuno).

“Adil itu, berikan kepada seseorang apa yang menjadi haknya, dan cabutlah dari seseorang apa yang bukan haknya.” (Hadits)

"Tujuan pendidikan adalah agar manusia menjadi baik. Menurut Rasulullah, manusia yang baik itu ialah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain (khairunnas anfa ‘uhum linnas). Nah, semakin tinggi pendidikan seseorang, semestinya semakin banyak ia berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Namun, saat ini, filosofi dan kondisinya ironis: semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin ia berupaya mengambil manfaat sebanyak mungkin dari orang lain untuk dirinya sendiri, bukan memberi manfaat sebanyak mungkin bagi orang lain."

"Khairunnas anfauhum linnas." (Manusia yang baik itu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain). (Hadits Rasulullah)

Sekarang saya telah ditetapkan menjadi wali bagi kamu sekalian, meskipun saya tidak lebih baik dari kalian. Jika saya benar, dukunglah saya. Namun, jika saya salah, luruskan saya. Kebenaran adalah amanah, dan kebohongan adalah khiyanah. Siapa di antara kalian yang lemah, di mata saya adalah kuat karena saya akan memenuhi hak-hak kalian sehingga hidup sejahtera. Dan, siapa di antara kalian yang kuat, di mata saya adalah lemah. Karena, saya akan mengambil (yang kalian klaim) hak-hak kalian. (Pidato pertama Abu Bakar, khalifah pertama, setelah ia terpilih menjadi kalifah).

"Islam tidak melarang orang untuk menjadi kaya, tetapi Islam sangat mengecam orang yang berlomba menumpuk harta untuk riya, foya-foya, dan mengabaikan fakir miskin. Rasulullah takut kelak umatnya menjadi pecinta harta untuk alasan bermegah-megah. Rasulullah bersabda, 'Salah satu yang paling kutakuti menimpa kalian adalah gemerlapan harta benda.' Harta, sejatinya adalah penyuci jiwa. Dengan berzakat dan bersedekah, akan membuat jiwa kita suci kembali. Dengan harta, justru kita makin memiliki semangat untuk berbagi. 'Ya Allah, berikanlah kekayaan kepada hamba agar hamba bisa berbagi,' kata sufi dalam doanya." (Nanang Qosim Yusuf, The Heart of 7 Awareness: Membuka 7 Cara Efektif Menjadi Manusia di Atas Rata-Rata, Jakarta: Noura Books, 2012, h.160-161)

"Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tetapi berusahalah menjadi manusia yang berguna." (Albert Einstein)

"Sebelum peti mati dipantek, tidak ada yang dapat memastikan nasib seseorang." (Pepatah Cina)

"Hidup dimulai di usia 40." (Pepatah Barat). Kolonel Sanders memulai usaha dan  sukses di usia 65 tahun dengan menciptakan resep Kentucky Fried Chicken (KFC).

"Ketakutan yang besar hanya bisa dikalahkan dengan keyakinan yang jauh lebih besar."

"Jika itu adalah sunatullah, mengapa banyak orang yang justru stress ketika semuanya--keluarga, anak, harta, jabatan, kecantikan usia muda, karier, bahkan diri kita sendiri-- hilang darinya." (Naqoy)

"Where the attention goes, the energy flows." (ke mana pikiran tertuju, ke sanalah energi mengalir).

"Orang yang tidak baca dan tidak shalat itu tidak layak jadi pemimpin." (Prabowo Subianto. Dan, memang Prabowo adalah jenderal yang kutu buku)

"The man who enters a library is in the best society this world affords; the good and the great welcome him, surround him, and  humbly ask to allowed to become his service." (Andrew Carnegie)

"Dua kekuatan yang berhasil mempengaruhi pendidikan manusia: seni dan sains. Keduanya bertemu dalam buku." (Maxim Gorky)

"A room without books is like a body without a soul." (Marcus Tullius Cicero)

Saya bergabung di tentara. Jadi, rasa takut sudah biasa. Sebagai eks tentara, saya tahu risikonya. Di tentara, jika terpojok, sebaiknya mundur dulu dan mengamati. (Prabowo Subianto)

Bagaimanapun jeleknya demokrasi sebagai sistem, toh lebih baik daripada yang ada. Sebab, manusia punya hak untuk bicara. (Pramoedya Ananta Toer)

"Keinginan menjadi pegawai negeri adalah salah satu faktor kenapa korupsi mustahil diberantas. Di birokrasi itulah korupsi itu merajalela. Orang suci pun bisa jadi korup di sana. Dan, pegawai negeri sudah bertumpuk-tumpukkan. Pendidikan yang membentuk itu semua." (Pramoedya Ananta Toer)

"Banyak orang jadi dokter atau meester, hanya karena orang tuanya mampu membiayai, atau dia diongkosi oleh orang lain. Itu tak mengagumkan. Hanya orang yang kuasa mengangkat dirinya sendiri jadi dokter, atau meester, atau insinyur, dengan tenaga dan kekuatannya sendiri itulah yang patut mendapat pujian." (Pramoedya Ananta Toer, Keluarga Gerilya, Jakarta: PT. Pembangunan, 1955, h. 190-191).

"Titel akademi itu bukan tujuan manusia. Hanya alat belaka. Tak ubahnya dengan pisau, mobil, atau paculalat untuk memudahkan orang dalam mencapai cita-citanya." (Pramoedya Ananta Toer, Keluarga Gerilya, h. 191).

"Setinggi-tinggi ilmu, sepandai-pandai siasat, semurni-murni tauhid." (H.O.S. Tjokroaminoto)

"Politik adalah sebuah tiwikrama, ketika manusia bergulat untuk mengubah keadaan jadi sebuah dunia yang lebih baik. Politik mentransformasi manusia yang rutin, terbatas, dan terpisah-pisah, menjadi subyek yang menggerakkan dan digerakkan tuntutan yang melebihi keterbatasan dan kepentingan dirinya." (Goenawan Mohamad, dalam Catatan Pinggir: Tangis)

"Perlawanan dipikirkan oleh kaum cerdas, dilaksanakan kaum pemberani, ditunggangi kaum jahat, dan dinikmati kaum licik."

"Cendekiawan adalah orang yg dikenal karena melahirkan discourse di bidang ide-ide sosial dan kemanusiaan--suatu penguraian buah renungan, umumnya dalam bentuk tulisan yg ditujukan kepada publik, dengan tekad mencari alternatif dan tak jarang lahir dari polemik yang mengandung perdebatan. Esensinya adalah kemerdekaan berpikir, kebebasan menjelajah, kemandirian sikap dan keberanian mengartikulasikan semua itu." (Goenawan Mohamad)

ZAMAN INI BANYAK ORANG KEHILANGAN IDEALISME..

"Mohammad Natsir mengatakan bahwa perjuangan politik itu kadang-kadang seperti menghadapi tembok tebal yang sulit dihancurkan
Namun ketika seseorang berjuang, dia melakukan sesuatu di atas suatu dasar pemikiran dan keyakinan
Pemikiran dan keyakinan itulah yang dalam bahasa sederhana disebut sebagai ideologi dan sekaligus idealisme
Ideologi adalah keyakinan akan sesuatu yang dianggap sebagai kebaikan yang diartikulasikan ke dalam suatu tindakan atau gerakan
Di dalamnya terkandung idealisme, sesuatu yang dianggap ideal dan baik yang harus diperjuangkan secara terus menerus
Perjuangan takkan pernah berhenti dari zaman ke zaman. Karena setiap zaman akan memunculkan tantangan tersendiri yang memerlukan jawaban
Pemimpin lahir dan mati, silih berganti memperjuangan idealisme. Ada kalanya mereka menang. Ada kalanya mereka tewas dan binasa
Tak ada kata mengalah dalam memperjuangkan idealisme, walau terkadang banyak pejuang yang kalah dan dikalahkan
Natsir dan banyak pengikutnya bisa dikatakan sebagai orang-orang yang tak mengenal kata kalah. Namun mereka seringkali dikalahkan
Kalah dan menang, terkadang hanyalah soal waktu. Biarlah idealisme itu tetap tersimpan di hati dan pikiran. Suatu ketika dia akan menang."  (Yusril Ihza Mahendra)

"Dalam soal artikel koran, saya sependapat dengan Bara Hasibuan betapa rata-rata kolom di Indonesia terlalu berat, reflektif, dan teoritis. Referensi Bara tentunya Internatioal Herald Tribune dan koran-koran luar negeri lainnya." (Indra J. Piliang)

"Kehancuran bangsa berasal dari kaum muda yang tak melawan, yang tak punya idealisme."

"Siapkan 100 peti mati. 99 untuk para koruptor, satu untuk saya jika saya juga korupsi." (Zhu Rongji, PM Cina periode 1998 -- 2003)

"Tidak ada reformasi tanpa amandemen konstitusi. Pergantian sebuah rezim tanpa perubahan sistem, tidak akan banyak menghasilkan sesuatu yang ideal." (Yusril Ihza Mahendra)

"Substansi dari karya Pramoedya adalah 'melawan'. Bagi Pram, hanya dengan  melawan, bangsa ini merdeka. Hanya dengan melawan, feodalisme dapat diruntuhkan. Jika kaum muda merasa dijajah kaum tua, satu-satunya cara adalah 'melawan'. 'Kita telah melawan, Nak, Nyo,' tulis Pram dalam Bumi Manusia. Memang, dalam perlawanan, sering kali kita kalah. Namun, harus diingat, perlawanan adalah alat bukan tujuan. Melawan memang milik sedikit orang. Ia hanya dipunyai oleh para pejuang dan pahlawan. Ia menjadi ciri kaum idealis. Memang, tidak semua perjuangan akan menghasilkan. Kewajiban kita hanyalah 'melawan' kepada ketidakbenaran. Tidak peduli perjuangan itu akan berhasil atau gagal. Demikian kira-kira substansi dari karya Pram."

Ki Hajar Dewantara berkata kepada salah seorang muridnya, "Sudah cukup. Kau boleh keluar dari sini (Taman Siswa). Kau berbakat keluar negeri. Seperti Rusli... Di sini tidak ada ijazah. Saya mendirikan sekolah ini untuk membangun watak. Tidak untuk membagi-bagi ijazah. Tapi, kalau kau mau surat keterangan tamat belajar, sana ambil sendiri di kantor...."

Kekerasan adalah bidan dari setiap masyarakat lama yang sedang hamil tua dengan (menuju) masyarakat baru. Karl Marx

"Sastra (atau seni) harus menjadi bagian dari perjuangan kepentingan proletar, menjadi ger dan sekrup dari mesin raksasa sosial demokrat yang digerakkan oleh kaum buruh." (Lenin)

"Kerajaan Tuhan yang menjadi tujuan dari orang-orang yang berperang adalah semacam sebuah sistem sosial di mana tidak ada budak dan majikan, tidak ada kekayaan pribadi, atau institusi seperti gereja dan negara. Penguasa yang tertinggi adalah kesadaran manusia." (Thomas Munzer, teolog Kristen  abad XVI, 1490 - 1525).

"Inti kesenian adalah berbuat untuk kemanusiaan." (Nano Riantiarno)

"Men are created free and equal." (John Locke dan Thomas Jefferson)

"Menjadi pegawai negeri kolonial menghilangkan kemerdekaan diri dan kebebasan berpikir." (Tirto Adhi Soerjo dalam Prameodya Ananta Toer, Sang Pemula, Jakarta: Hasta Mitra, 1985, h.185)

"Selama di tanah Jawa masih belum ada handelsstand (golongan pedagang, golongan menengah, kaum mardika), yang diindahkan oleh bupatinya, maka nafsu Pribumi untuk bekerja dengan membuang-buang tenaga bertahun-tahun hanya demi pangkat dengan gaji kecil itu tidak akan lenyap. Inilah fatsal pertama yang jadi sebab kemunduran tanah Jawa." (Tirto Adhi Soerjo dalam Prameodya Ananta Toer, Sang Pemula, Jakarta: Hasta Mitra, 1985, h.203).

"Hanya sedikit orang yang menganggap jabatan seperti belenggu. Kebanyakan orang melihat jabatan seperti gelang emas yang membuat orang lain iri." (Goenawan Mohamad, di Catatan Pinggir Tempo)

Orang miskin, karena buku menjadi kaya. Orang kaya, karena buku menjadi anggun. (Pepatah China)

"Aku rela dipenjara asalkan bersama buku. Karena, dengan buku, aku bebas." (Moh. Hatta)

"Dalam keheningan, terkadang muncul sekilas jawaban-jawaban dari apa yang kita cari dan kita butuhkan selama ini." (Nanang Qosim Yusuf)

"Kegairahan belajar membedakan antara usia muda dan usia tua. Sepanjang Anda belajar, Anda tidak akan pernah tua." (Rosalyn Sussman Yalow, ahli fisika)

"Kegairahan belajar membedakan antara usia muda dan usia tua. Sepanjang Anda belajar, Anda tidak akan pernah tua." (Rosalyn Sussman Yalow, ahli fisika)

"Lukisan adalah sastra dalam warna-warni. Sastra adalah lukisan dalam bahasa." (Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, 1985: 313)

"Kitab suci itu ditulis, batu nisan itu ditulis. Jadilah penulis!" (Indra J. Piliang).

"Semuanya harus dituliskan. Apapun...." (Pramoedya Ananta Toer)

"Faktor bakat dalam menulis hanya 10% saja, sedangkan faktor latihan dan tekad yang kuat adalah sisanya, yakni 90%." (Mochtar Lubis, sastrawan/jurnalis)

"Penulis itu adalah orang yang berjarak dengan keadaan. Naluri penulis adalah kekasih sunyi. Di keramaian sekalipun. Siapkan mentalitas itu." (Indra J. Piliang)

"Kepintaran bukan ukuran untuk menjadi seorang penulis. Yang paling penting adalah empati atau keinginan merasakan apa yang diderita atau dipikirkan atau dirasakan orang lain, seperti orang lain itu memikirkan dan merasakannya. Kalau sisi humanisme hilang dalam diri saya, barangkali saya tidaklah bisa menjadi seorang penulis." (Indra J. Piliang)

"Jika ada sebuah buku yang ingin  Anda baca, tetapi buku tersebut belum ada yang menulisnya, maka Andalah yang harus menulis buku itu." (Toni Morrison, pemenang Hadiah Nobel dalam Sastra 1993)

"Kasta bangsawan-priyayi merupakan golongan atas masyarakat yang konsumtif, tidak produktif, dan lebih lagi: tidak kreatif. Hampir tanpa kekecualian. Ia kenal watak dan impian kasta ini: pangkat dan kehormatan yang diinderai: bintang, payung, selempang, pita, gelar. Dan gelar tertinggi yang diimpikan adalah: Pangeran, Arya, Adipati, Tumenggung." (Prameodya Ananta Toer, Sang Pemula, Jakarta: Hasta Mitra, 1985, h. 14. Maksud Pram adalah tentang sikap Tirto Adhi Soerjo yang keluar dari keluarga ningrat-priyayinya serta menolak untuk menjadi ambtenar)

"Tidak ada yang lebih tajam dalam menilai daripada orang yang tak terdidik. Ia tak tahu argumen maupun argumen kontra, namun selalu percaya dirinya benar." (Ludwig Feuerbach, filsuf dan antropolog Jerman).

Kita dapat menemukan arti dalam hidup ini dengan tiga cara: mengerjakan kebajikan, mengalami efek suatu nilai moral, dan mengalami penderitaan. Victor Frankl (Penulis buku Mans Search for Meaning)

Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas. Kita bisa belajar dari setiap orang, entah itu orang sukses, orang gagal, ataupun kepada kita sendiri, kita gagal, kita sukses atau dari keadaan. Dan, tentu terutama melewati buku, kita bisa belajar begitu banyak. Dan saya, minimal sudah 25 tahun tidak pernah berhenti membaca buku. (Andrie Wongso)

Tanpa proses belajar, manusia itu terhenti. (Andrie Wongso)

Jangan berhenti untuk belajar! Seperti pepatah dalam bahasa Inggris, Learning is never ending adventure. (Belajar adalah seperti petualang yang tidak pernah berhenti). (Andrie Wongso)

Siapa pun kita dulu, tidak penting. Yang penting, sikap mental kita. (Andrie Wongso)

Di abad 21 ini, manusia ditandai oleh sikap mental untuk belajar, entah lewat koran, lihat TV, belajar di internet, dan buku tentunya. (Andrie Wongso)

"Orang yang hanya memikirkan urusan perutnya, harga dirinya tidak jauh berbeda dengan apa yang dikeluarkan oleh perutnya itu sendiri." (Ali bin Abi Thalib)

Seorang politikus tidak mengenal Multatuli, praktis tidak mengenal humanisme atau humanitas secara modern. Dan, politikus tidak mengenal Multatuli, bisa menjadi politikus kejam. Pertama, dia tidak kenal sejarah Indonesia. Kedua, tidak mengenal humanisme secara modern, dan bisa menjadi kejam. - Pramoedya Ananta Toer

Jangan lihat masa lalu dengan penuh penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan penuh ketakutan. Tetapi, melangkahlah hari ini dengan penuh optimis akan kebahagiaan.

"Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tetapi budak." (Bung Karno).

Hukum-hukum harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh rakyat biasa. (Lon Fuller dalam bukunya The Morality of  Law [moralitas Hukum])


Bahwa suatu negara hukum, didasarkan pada suatu keinginan bahwa kekuasaan negara harus dijalankan atas dasar hukum yang baik dan adil. Hukum menjadi landasan dari segenap tindakan negara, dan hukum itu sendiri harus baik dan adil. (Frans Magnis Suseno, 1994, Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia, hal 295);

Motivator belajar yang paling baik ialah rasa ingin tahu (curiosity). Nani Efendi

Saya tidak mengetahui bagaimana takdir kalian. Tetapi, satu hal yang pasti, di antara kalian yang akan benar-benar berbahagia adalah yang memiliki hati untuk melayani. Albert Schweitzer, filosof Jerman

let bygones be bygones (yang lalu biarlah berlalu).
Vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan ).

SUMMUM JUS SUMMA INJURIA (Cicero); SUMMA LEX SUMMA CRUX (keadilan yang setinggi-tingginya dapat berarti ketidakadilan tertinggi). Atau, keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan yang terbesar.
-EXTREME JUSTICE IS EXTREME INJUSTICE.
-THE STRICTEST LAW OFTEN CAUSES THE MOST SERIOUS WRONG

SUMMUM IUS SUMMA INJURIA (keadilan tertinggi dapat berarti ketidakadilan tertinggi).

"Kejahatanlah yang membikin aib, bukan tiang gantungan." (Surat simpati dari Eropa untuk T.A.S. yang dikriminalisasi dan dihukum dengan cara diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Lihat Pramoedya Ananta Toer, Sang Pemula, Jakarta: Hasta Mitra, 1985, h. 56-57)

SALUS POPULI SUPREMA LEX (kemakmuran dan kesejahteraan rakyat adalah hukum yang tertinggi pada suatu negara).

Hukum tanpa kekuasaan adalah angan-angan. Kekuasaan tanpa hukum adalah kesewenang-wenangan.

"Sejatinya, lembaga pemilihan umum--termasuk pilkada--tidak lebih hanya merupakan suatu strategi untuk menuai legitimasi para elite pengambil keputusan melalui mekanisme partisipasi politik masyarakat." (Weber, 1947; Schumpeter, 1976)

Berangkatlah, niscaya engkau akan mendapatkan ganti untuk semua yang engkau tinggalkan. Bersusah payahlah sebab kenikmatan hidup direngkuh dalam kerja keras. Ketika air mengalir, ia akan menjadi jernih dan ketika berhenti ia akan menjadi keruh. Sebagaimana anak panah, jika tidak meninggalkan busurnya tak akan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah sama dengan debu di tempatnya. (Nasihat Imam Syafii kepada para pencari untuk berani melakukan pengembaraan intelektual).

 My loyalty to my party ends, where my loyalty to my country begins. (Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika Serikat dari Partai Republik pada tahun 1860).


Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu... karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan... karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami mencurigaimu
Karena kami telantar di jalan dan kamu memiliki semua keteduhan... karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar... maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam dan kamu nrocos bicara... karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan... maka kami bilang TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih dan kamu bebas berencana... karena kami cuma bersandal  dan kamu bebas memakai senapan... karena kami harus sopan dan kamu punya penjara... maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati maka air akan mengikis batu
—(Syair W.S. Rendra yang dibacakannya di lantai 12 Gedung Rektorat Universitas Trisakti pada hari berkabung 13 Mei 1998)


Ali Bin Abi Thalib, mengatakan, Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.

Sun Tzu, mengatakan, Jika Anda mengenal diri dan musuh Anda, Anda tidak akan kalah dalam seratus pertempuran.

Perang adalah politik yang berdarah. Sedangkan politik adalah perang yang tidak berdarah.

Empat tahun yang paling sengsara dalam hidup saya, ketika saya menjabat presiden. John Quincy Adam

Sungguh mati saya merasa letih karena ini. Nampaknya, pekerjaan presiden hanya sekedar mendengar orang lain berbicara. --William H. Taft

"Sewaktu ia ditanya, apakah yg paling membingungkan di dunia ini, ia menjawab, "Manusia. Karena ia korbankan kesehatannya demi uang dan ia korbankan uangnya demi kesehatan. Lalu, ia sangat khawatir dengan masa depannya, sampai ia tidak menikmati masa kini. Akhirnya, ia tidak hidup di masa depan ataupun di masa kini. Ia hidup seakan-akan tidak akan mati. Lalu ia mati tanpa benar-benar menikmati apa itu hidup."
 (Dalai Lama)

Jangan tanya apa yang telah negara berikan pada saya, tetapi tanyakan apa yang sudah saya berikan kepada negara. John F. Kennedy (JFK)

Jadi presiden rasanya seperti orang yang diarak keliling kota dengan kereta. Sekiranya bukan karena kehormatan, niscaya saya lebih suka jalan kaki. (Abraham Lincoln)

Menjadi presiden tak ubahnya seperti mengendarai macan. Kita harus mengendarainya, atau kalau tidak, kita akan diterkam. Theodore Roosevelt

Sebagian besar dari kita lebih suka dirusaki oleh pujian ketimbang diselamatkan oleh kritikan. Norman Vincent Peale

Tekanan itu adalah sebuah privilese. Ia hanya datang kepada orang-orang yang sudah memperoleh privilese itu. Billie Jean King

Saya melakukan yang terbaik sebisa saya, sebaik-baiknya semampu saya. Dan, saya berniat untuk terus melakukannya sampai akhir hayat. Abraham Lincoln

Para pemimpin besar tak dapat hidup tanpa buku. Thomas Jefferson

Kesengsaraan dunia tidak akan berakhir, sebelum filosof menjadi raja atau raja menjadi filosof. Plato

Kita tidak dapat mengharapkan negara menjadi baik apabila orang-orang yang berkuasa tidak berperilaku baik. Plato

Poverty engender crime. (kemiskinan melahirkan kejahatan)

No man is fit to hold the position of President of  United State at all, unless as president he feels that he represents no party but the people as a whole. Theodore Roosevelt

No man can occupy the office of the president without realizing that he is president of all the people. Theodore Roosevelt

"Seorang pedagang bisa menjual banyak barang, tetapi seorang pekerja biasanya hanya memiliki satu pekerjaan, yang tidak saja menopang kebutuhan hidupnya, tetapi juga kebutuhan identitas dirinya. Barang yang tidak terjual hanya mengganggu, tetapi seorang pekerja yang menganggur adalah sebuah tragedi." (Paul Krugman)

"Kemiskinan seperti pohon bonsai. Ia tumbuh kerdil karena akarnya hidup dalam wadah terbatas. Akarnya tidak cukup kuat untuk mencari makan ke mana-mana karena ia dibatasi. Anda bisa saja tumbuh seperti raksasa, tetapi Anda tak pernah menemukan caranya." (Prof. Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank)

"Persoalan kemiskinan adalah persoalan aksesibilitas." (pendapat Amartya Sen)

Orang yang unggul berpikir tentang kebajikan. Sedangkan orang yang lemah berpikir tentang kenyamanan hidup. Confucius

"Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kerbau di sawah juga bekerja." (Buya HAMKA)

"Pikiran adalah magnet dari alam semesta. Pikiran bisa menarik apapun yang ada dalam kehidupan ini: kekayaan, kesuksesan, kebahagiaan, kegagalan, kebangkrutan, dan keputusasaan. Jika Anda sering berpikir negatif dan meyakininya, maka pikiran akan memanggil energi negatif yang ada dalam alam sekitar sehingga Anda akan benar-benar menjadi manusia terbodoh dan termiskin di dunia ini. Sebaliknya, jika Anda berpikir positif terus, dan juga sangat mempercayainya, maka pikiran juga akan memanggil energi alam yang membuat Anda berlimpah kepintaran, kekayaan, dan kesuksesan yang luar biasa." (Naqoy)

Kemiskinan terjadi bukan karena kurangnya makanan, tetapi karena kurangnya demokrasi. Amartya Sen (peraih Nobel Ekonomi 1998)

Extreme justice is extreme injustice. (Keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan yang terbesar. Cicero

Pondasi keadilan (hukum) itu adalah itikad baik. Cicero

The welfare of the people is the ultimate law. Cicero

The strictest law often causes the most serious wrong. Cicero

The essence of liberty is to live as you choose. Cicero

Freedom is a possession of inestimable value.  Cicero

Kita diajari untuk memelihara GNP sebagai suatu cara untuk menghilangkan kemiskinan. Mari kita putar keadaan ini dengan menghilangkan kemiskinan sebagai suatu cara untuk meningkatkan GNP. Mahbub Ul Haq (Pakistan)

Bung Karno, pada 17 Agustus 1964, dalam pidatonya yang berjudul Tahun Vivere Pericoloso (Tahun Menyerempet Bahaya), menyebutkan tentang sumber ancaman revolusi. Ia menuding kekuatan reaksioner dan apa yang diistilahkannya dengan setan multiparty sistem. Pada dasarnya, Bung Karno tidaklah membenci partai politik karena partai politik telah banyak berjasa dalam mempersiapkan dan mengemban revolusi. Namun, kata Founding Father itu, Yang tidak aku sukai adalah praktik-praktik yang menunggangi partai-partai politik untuk memperkaya diri atau untuk melampiaskan ambisi-ambisi perseorangan yang lobatama.

Ekstremisme dalam mengejar kekuasaan sungguh perbuatan jahat yang tak termaafkan. Lyndon Baines Johnson (Presiden AS ke-36)

Dengan membuka pintu sekolah, Anda telah menutup pintu penjara.

Belajar ibarat berenang melawan arus. Jika kita berhenti, maka seketika itu juga kita akan terdorong ke belakang atau tertinggal di belakang.


 puisi dari W.S. Rendra. Puisi ini pernah dibacakannya sendiri di lantai 12 Gedung Rektorat Universitas Trisakti, Jakarta, pada hari berkabung 13 Mei 1998. Yang digambarkan W.S. Rendra dalam puisinya ini adalah kesenjangan in optima forma dalam segala bidang, yaitu sosial, ekonomi, dan politik. Begini  bunyi puisinya:

Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu...
karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan...
karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami mencurigaimu
Karena kami telantar di jalan dan kamu memiliki semua keteduhan...
karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar...
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam dan kamu nrocos bicara...
karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan...
maka kami bilang TIDAK kepadamu.[1]


Untuk membangun satu negara yang  demokratis, satu ekonomi yang merdeka harus dibangun. Tanpa ekonomi yang merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan, tak mungkin kita mendirikan negara, tak mungkin kita tetap hidup. Kim Il Sung (PM Korut)

Labor there before and not tied to capital. Capital is the result of labor, and there never will be if labor does not exist. Labor is more important than capital and should get more attention. (Buruh ada sebelum dan tidak terkait pada modal.   Modal merupakan hasil dari buruh dan tidak akan pernah ada apabila buruh tidak ada. Buruh lebih penting daripada modal dan harus mendapatkan perhatian yang lebih besar). Abraham Lincoln

Setiap generasi memerlukan sebuah revolusi baru. Thomas Jefferson (Presiden USA ke-3)

"Komunisme itu ada dua macam: sebagai ideologi perorangan dan sebagai sistem politik." (Pramoedya Ananta Toer)

"Saya mengharapkan, apa yang dibaca dari tulisan saya, itu memberikan kekuatan pada pembaca saya untuk tetap berpihak pada yang benar, pada yang adil, pada yang indah." (Pramoedya Ananta Toer)

"Lukisan adalah sastra dalam warna-warni. Sastra adalah lukisan dalam bahasa." (Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, 1985: 313)

Kemiskinan adalah bentuk paling buruk dari kekerasan. Mahatma Gandhi

Orang baik tidak memerlukan hukum untuk memerintah mereka agar bertindak penuh tanggung jawab, sementara orang jahat akan selalu menemukan celah di sekitar hukum. Plato (filosof Yunani 428 SM-348 SM)

Di zaman edan, siapa yang tidak edan tidak kebagian. Orang waras dianggap tidak waras, tetapi penjahat negara dianggap pahlawan. Walaupun begitu, sebaik-baik orang di zaman edan adalah mereka yang eling lan waspada (ingat dan waspada). R. Ng. Ronggowarsito

Barangkali kita butuh pemimpin yang tidak seluruhnya berpikir andalkan rasio, tapi perlu spiritualitas untuk menyeimbangkan gerak manusia dan gerak alam. Perlu juga direnungkan kaitan pemimpin yang tidak ikhlas dan amanah dengan kemarahan alam, dalam suatu makna spiritual. Spiritualitas itu penting.  Memahami jiwa dan watak rakyat juga penting. Saya orang Indonesia, bukan orang Barat. Saya ingin tangkap hakekat kekuasaan dari sudut pandang tradisi dan kultur masyarakat kita sendiri. Saya harus kontemplasi pemikiran dan spiritualitas. Saya belajar hukum, filsafat, politik, dan perbandingan agama. Mudah-mudahan saya tidak ngawur memahami hakikat kekuasaan dari perspektif bangsa kita sendiri. Yusril Ihza Mahendra-

Dalam memperoleh kebenaran, manusia itu tidak bisa tepat atau salah secara keseluruhan, melainkan setiap orang hanya benar pada satu sisi. Plato

"Tidak ada yang namanya opini publik. Yang ada, hanyalah opini yang dipublikasikan." (Winston Churcil)

Pelajarilah kebenaran di pagi hari. Meninggallah dengan bahagia di malam hari. Confucius

"Inti dari kemanusiaan itu adalah pikir dan zikir. Ketika manusia berhenti berpikir dan berzikir, maka ketika itulah ia bukan manusia lagi." Lihat Qs. Al A'raaf ayat 179

Keadilan itu adalah perasaan. Jaya Suprana

Kita selalu menilai manusia itu dari profesi. Padahal, kita lupa bahwa sebenarnya kita sama, yaitu sama-sama manusia. Itulah hakikat kita, bukan profesi. Jaya Suprana

Menyerahkan putusan untuk memperoleh keadilan kepada nurani hakim, itu berbahaya. Karena, nurani kita berbeda. Nurani Anda dan nurani saya tidak sama. Jaya Suprana

Pengertian pendidikan itu sangat luas, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, itu adalah pendidikan. Bahkan, mimpi dalam tidur pun ada nilai-nilai pendidikannya. Jaya Suprana

Kekeliruan yang sering dilakukan akan dianggap sebuah kebenaran. Jaya Suprana (Kelirumolog)

Perasaan sama pentingnya dengan pikiran. Oleh karena itu, saya tidak sepakat dengan pernyataan, Jangan menggunakan perasaan. Keadilan itu perasaan. Jaya Suprana

Kegembiraan bukan ada pada kebendaan, tapi ada pada diri kita. Richard Wagner (komposer Jerman, 1813- 1883).

Jika kita sependapat bahwa pondasi kehidupan adalah kebahagiaan, bukan kesuksesan, maka sangat beralasan bila kita menyatakan bahwa yang terpenting adalah perjalanan mencapai tujuan, bukan semata pencapaian tujuan. (Dr. Mihaly Csikszentmilhalyi, mahaguru Psikologi).

"Saat kita benar-benar bertanya, maka Allah akan menjawab pertanyaan kita melalui peristiwa-peristiwa yang kita sebut kebetulan yang sebenarnya tidak kebetulan. Semua sudah direncanakan oleh-Nya dengan sangat indah dan terencana sempurna, termasuk kehidupan kita ini. Disadari atau tidak, pada hakikatnya, peristiwa yang kita sebut kebetulan adalah jawaban dari banyaknya persoalan yang kita keluh-kesahkan kepada Tuhan. Cobalah ingat lagi peristiwa kebetulan yang dulu terjadi. Sekarang, Anda akan mengimani bahwa tidak sia-sia semua yang Allah rencanakan." (Nanang Qosim Yusuf)

"Musuh keikhlasan adalah keegoisan dan keserakahan." (Nanang Qosim Yusuf)


Kata Bijak Gede Prama


Kesedihan dan kebahagiaan adalah permainan bagi jiwa yang sedang bertumbuh menjadi dewasa. Bagi jiwa yang sudah dewasa tahu kalau keduanya bersifat sama: tidak pasti, datang dan pergi. Gede Prama

Tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya telah, sedang, dan akan berjalan sempurna. Gede Prama

Sehat adalah waktu untuk bersyukur pada kehidupan. Sakit adalah momentum untuk memurnikan jiwa.  Gede Prama

Terkadang, orang hanya menganggap karma hanyalah kesialan. Tanpa mereka sadari, perjalanan hidup kita yang sekarang adalah karma kita yang lalu. Gede Prama

Mengalirlah seperti air di sungai, tetapi tidak hanyut. Gede Prama

Kebahagiaan adalah apa yang terjadi di dalam diri ketika membuat orang lain bahagia. Gede Prama

Kita hidup penuh dengan perbedaan, baik agama, suku, dan sebagainya. Kita pun bisa berbeda di setiap ruang dan waktu. Yang sama biarlah sama. Jadikan perbedaan itu sebagai lahan untuk melatih diri untuk saling menghargai. Gede Prama

Penderitaan adalah ketidakhadiran sementara daripada kebahagiaan. Kebahagiaan adalah menghilangnya sementara daripada penderitaan. Kedua-duanya tidak kekal, kecuali kebahagiaan yang diperoleh dengan cara-cara kejiwaan. Gede Prama

Keterampilan memimpin orang lain adalah bagaimana memimpin orang lain tapi orang tersebut tidak merasa dirinya sedang dipimpin. Gede Prama

Penyakit tidak hanya datang dari makanan dan minuman. Fakta menyebutkan, sebagian besar penyakit timbul akibat pikiran negatif. Hanya dengan berpikir positif, menyayangi sesama, alam, sesungguhnya membuat kita bahagia. Gede Prama

Setiap orang yang kita temui adalah Tuhan. Jika kita melihat seseorang yang murah senyum atau dermawan, itu adalah sosol Tuhan Yang Maha Pemurah. Jika kita melihat seorang ibu yang memarahi anaknya karena mencuri, itu adalah sosok Tuhan yang marah akan keburukan umat-Nya. Tatkala kita bertemu dengan pencuri, atau seseorang yang menyakiti kita, itu berarti Tuhan memperingatkan kita bahwa perbuatan tersebut tidak baik. Gede Prama

Tidak mungkin mendalami kehidupan tanpa medalami kematian. Ia mirip mau mengerti siang tanpa mau mengerti malam. Mau tahu rasa manisnya sukses tanpa tahu bagaimana pahitnya gagal. Gede Prama

Jika ada orang yang menyakiti kita, itulah saatnya melunasi hutang kita. Seandainya kita melawan, maka kita menumpuk hutang kita. Hanya dengan kesabaran, maka hutang kita lunas. Seandainya kita tidak bisa berbuat baik, setidaknya kita tidak menyakiti. Gede Prama


Kata Bijak Seputar Kepemimpinan

Pepatah Belanda mengatakan, Memimpin adalah jalan menderita.

Pemimpin adalah orang yang kesepian.

Para pemimpin besar tidak dapat hidup tanpa buku.

Memimpin tidaklah seperti memindahkan bidak catur. Tidaklah semudah menyusun batu bata. Memimpin adalah mengatur dan menyatukan berbagai karakter manusia.

Kemampuan kepemimpinan Anda tidaklah statis. Tidak peduli dari mana Anda memulainya, Anda dapat menjadi lebih baik. John C. Maxwell

Kepemimpinan itu adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. George R. Terry

"Pemimpin mana saja yang menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka." (HR. Ahmad)

"Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan baginya surga." (HR Bukhari dan Muslim)

"Dalam kondisi sulit, pemimpin itu harus hadir, bukan malah menghindar." (Jokowi)

Kepemimpinan adalah pengaruh. John C. Maxwell

Kepemimpinan dikembangkan setiap hari, bukan dalam sehari. John C. Maxwell
Pemimpin yang sukses suka belajar. Dan proses belajarnya berlangsung terus, hasil dari disiplin diri dan kegigihan. John C. Maxwell

Kemampuan untuk memimpin adalah benar-benar kumpulan keterampilan, hampir semua itu dapat dipelajari dan diperbaiki. John C. Maxwell

Kepemimpinan tidak berkembang dalam sehari. Diperlukan waktu seumur hidup. John C. Maxwell

Ukuran sebenarnya dari kepemimpinan adalah pengaruhtidak lebih, tidak kurang. John C. Maxwell

Bila Anda tidak mempunyai pengaruh, Anda tidak akan pernah mampu memimpin orang lain. John C. Maxwell

Kepemimpinan sejati tidak dapat dianugerahkan, ditunjuk atau ditugaskan. Kepemimpinan datang hanya dari pengaruh. John C. Maxwell

Kepemimpinan dimulai dengan hati, bukan kepala.

Anda dapat mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi Anda tidak dapat memimpin orang lain tanpa mencintai mereka.

Setiap orang adalah seorang pemimpin, karena setiap orang mempengaruhi orang lain.

Pengikut dalam organisasi sukarela tidak dapat dipaksa untuk mengikuti. Bila pemimpinnya tidak mempunyai pengaruh atas diri mereka, maka mereka tidak akan mengikuti.

Bila Anda tidak dapat mempengaruhi orang lain, maka mereka tidak akan mengikuti Anda. Dan, bila mereka tidak mengikuti, Anda bukan seorang pemimpin."

Kepemimpinan sejati adalah menjadi orang yang akan diikuti oleh orang lain dengan gembira dan keyakinan penuh.

Pengaruh diperoleh dari komunikasi. Komunikasi mendatangkan pengakuan. Dan pengakuan mendatangkan pengaruh.

"Kunci manajemen adalah komunikasi." (Tanrie Abeng)

Kita harus menganggap diri kita unggul dari kebanyakan orang, merupakan salah satu langkah sukses dalam kepemimpinan.

"Salah satu penyebab kacaunya pengelolaan negeri ini adalah terlalu banyaknya orang2 yang tdk tepat dlm menduduki jabatan2 tertentu. Artinya, tidak seimbang antara kemampuan yg dia miliki dg jabatan yg ia duduki." (Idrus Marham Sekjen Golkar)

"Penguasa bertangan besi akan menghilangkan nyali. Sedangkan pemimpin yang terlalu dipuja akan mematikan nalar." (Sudjewo Tedjo)

KATA-KATA BIJAK ABRAHAM LINCOLN

"I  will prepare and someday my chance will come." (saya akan melakukan persiapan dan suatu hari nanti kesempatan saya akan datang)

"Sebagaimana aku tidak ingin menjadi budak, aku juga tidak ingin menjadi tuan. Inilah pernyataanku tentang demokrasi." (as I would not be a slave, so I would not be a master. This expresses my idea of democracy).

Orang yang mengekang kebebasan orang lain, sesungguhnya ia juga tidak layak untuk mendapatkannya. (Those who deny freedom to others deserve it not for themselve)

"Hampir semua manusia dapat bertahan dalam kesengsaraan, tapi jika kamu ingin menguji karakter manusia, berikan ia kekuasaan." (nearly all men can stand adversity, but if you want to test a man's character, give him power)





[1] Kwik Kian Gie, “Kesenjangan Sosial, Ekonomi, dan Politik”, dalam Frans M. Parera dan T. Jakob Koekerits (peny), Demokratisasi dan Otonomi: Mencegah Disintegrasi Bangsa, (Jakarta: Penerbit Kompas, 1999), h. 34.

0 komentar:

Posting Komentar