Mohammad Natsir mengatakan bahwa perjuangan politik itu kadang-kadang seperti menghadapi tembok tebal yang sulit dihancurkan.
Namun ketika seseorang berjuang, dia melakukan sesuatu di atas suatu dasar pemikiran dan keyakinan.
Pemikiran dan keyakinan itulah yang dalam bahasa sederhana disebut sebagai ideologi dan sekaligus idealisme.
Ideologi adalah keyakinan akan sesuatu yang dianggap sebagai kebaikan yang diartikulasikan ke dalam suatu tindakan atau gerakan.
Di dalamnya terkandung idealisme, sesuatu yang dianggap ideal dan baik yang harus diperjuangkan secara terus menerus.
Perjuangan takkan pernah berhenti dari zaman ke zaman. Karena setiap zaman akan memunculkan tantangan tersendiri yang memerlukan jawaban.
Pemimpin lahir dan mati, silih berganti memperjuangan idealisme. Ada kalanya mereka menang. Ada kalanya mereka tewas dan binasa.
Tak ada kata mengalah dalam memperjuangkan idealisme, walau terkadang banyak pejuang yang kalah dan dikalahkan.
Natsir dan banyak pengikutnya bisa dikatakan sebagai orang-orang yang tak mengenal kata kalah. Namun mereka seringkali dikalahkan.
Kalah dan menang, terkadang hanyalah soal waktu. Biarlah idealisme itu tetap tersimpan di hati dan pikiran. Suatu ketika dia akan menang (Yusril Ihza Mahendra)
0 komentar:
Posting Komentar