Oleh: Lisa Riyanti
NDP (Nilai-nilai Dasar Perjuangan) di lingkungan HMI merupakan landasan ideologis bagi seluruh perjuangan pengurus HMI, baik di internal pengurus HMI secara individu maupun di dalam organisasi secara keseluruhan. NDP HMI memuat nilai-nilai universal ajaran Al-Quran dan memberikan pedoman bagi para pengurus HMI agar lebih memahami Islam dan menerjemahkannya ke dalam dimensi ruang dan waktu.
NDP terdiri dari 8 Bab, yakni : Dasar-dasar Kepercayaan; Pengertian Dasar Tentang Kemanusiaan; Keharusan Universal (Takdir), Kemerdekaan Manusia (Ihktiar); Ketuhanan Yang Maha Esa dan Perikemanusiaan; Individu dan Masyarakat; Keadilan Sosial dan Ekonomi; Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan; Kesimpulan dan Penutup
Dari delapan bab itu, ada satu bab yang khusus berbicara tentang keadilan sosial dan ekonomi. Tapi, sayangnya, tak banyak dikaji oleh kader-kader HMI di setiap pelaksanaan Latihan Kader. Bab itu ialah Bab 8 tentang Keadilan Sosial dan Ekonomi. Padahal, dalam rangka perjuangan mewujudkan masyarakat adil makmur—sebagaimana tujuan HMI itu sendiri—kader HMI mesti memahami tentang hakikat keadilan sosial dan keadilan ekonomi.
Dewasa ini, terjadi—seperti yang dikatakan oleh Bung Karno—“penghisapan kelas atas yang kuat terhadap kelas masyarakat bawah yang lemah”. Jurang ketidakadilan sosial itu terlalu lebar antara orang-orang kaya (the haves) dan orang-orang miskin (the haves-not). Saat ini, kemiskinan dan pengangguran menjadi problem besar negara yang berpenduduk hampir 300 juta ini.
Tapi, kepedulian sosial makin dirasa kurang. Orang miskin semakin tertindas. Sementara kaum kaya, terutama yang punya akses pada kekuasaan dan modal, terus memperkaya diri dan menumpuk kekuasaan. Mereka ini diistilahkan sebagai kekuatan "oligarki".
Dalam bukunya Islam dan Teologi Pembebasan, Asghar Ali Engineer, sebagaimana juga inti Bab 6 NDP HMI (Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi), menyebutkan bahwa komitmen untuk mewujudkan tatanan sosial yang adil, nir eksploitasi, dan egaliter adalah semangat Islam yang sesungguhnya. Al Quran dengan tegas mendukung tatanan yang adil dan egaliter, tatanan sosial yang tidak menindas. Al Qur’an sangat menentang zulm (kezaliman, penindasan; kejahatan), dan konsentrasi kekayaan. Al Qur’an menginginkan adanya distribusi kekayaan secara merata dan membagikannya secara adil.
Dalam Al Quran, surat Al-Hasyr, ayat 7, Allah berfirman: "...agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya."
Keadilan sosial dan ekonomi itulah inti Bab 6 NDP HMI yang mesti dipahami dan dilaksanakan oleh kader-kader HMI. Jadi, Latihan kader di HMI, khususnya dalam materi NDP, harus lebih difokuskan ke Bab 6 tentang Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi. Dengan pemahaman yang baik terhadap NDP Bab 6 ini, diharapkan kader HMI mampu memperjuangkannya dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Itulah bentuk gerakan perubahan dalam rangka meningkatkan ekonomi nasional yang maju dan berkeadilan—suatu kemajuan ekonomi yang harus bisa dinikmati oleh semua warga negara.
Lisa Riyanti, Kader HMI dari Badko HMI Sumbar
0 komentar:
Posting Komentar