alt/text gambar

Rabu, 31 Juli 2024

Topik Pilihan:

Anak Kalimat

Anak kalimat adalah kalimat yang mengikuti induk kalimat. Anak kalimat di belakang induk kalimat biasanya didahului kata-kata seperti: sebab, karena, lantaran, ketika, maka, dan, hingga, saat, waktu, yang, agar, supaya, dsb. Kata-kata ini disebut juga "kata-kata hubung intra kalimat". 

Contoh:

-Kepalanya dicukur karena banyak kutunya. 

-Dia dipukuli hingga babak belur. 

-Jamilah makan nasi belum masak hingga perutnya sakit. 

Untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat gunakan tanda koma.

Contoh:  Karena banyak kutunya, kepalanya dicukur. 

Ket: 

"hingga perutnya sakit" adalah anak kalimat. 

Sedangkan kata hubung antar kalimat antara lain adalah: Karena itu, tapi, sebab itu, dengan demikian, biarpun demikian, biarpun begitu, sekalipun demikian, meskipun begitu, tambahan pula, lagi pula, selain itu, sebaliknya, malahan, malah, namun, sebelum itu, selanjutnya, sesudah itu, adapun, sementara itu. 

Contoh penggunaan kata hubung antar kalimat:

Niken sakit perut sejak Subuh. Karena itu, dia tidak masuk kantor. 

(lihat S. Sinansari Ecip, dkk, Teknik Mencari dan Menulis Berita, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2020, h. 7.18-7.19) 

0 komentar:

Posting Komentar