Secara umum, ada tiga motif orang berpolitik: pertama job seeker, atau mencari pekerjaan. Kedua, mengejar kekuasaan (power seekers), dan ketiga, panggilan jiwa (mengabdi) untuk memperbaiki kondisi masyarakatnya. Di masa serba kecukupan, jenis ketiga jarang muncul. Yang banyak, terutama untuk kondisi saat ini, adalah golongan pertama dan kedua, yakni para pencari kerja (job seekers) dan pencari kekuasaan (power seekers). Jenis ketiga biasanya muncul di saat kondisi krisis, seperti saat perang, saat revolusi, atau zaman chaos. Misalnya, waktu zaman perjuangan kemerdekaan, seperti Indonesia tahun 40-an. Atau seperti di Palestina saat ini. Dalam kondisi Palestina saat ini, misalnya, hanya yang memiliki panggilan jiwa saja yang mau dan berani berpolitik. Karena menjadi pemimpin di saat sulit harus siap menderita. Karena itulah ada kredo "Memimpin adalah menderita".
Jadi, berbicara politik, terutama untuk konteks saat ini, besar kemungkinan jenis politisi yang banyak muncul adalah tipe pertama dan kedua: pencari kerja dan pencari kekuasaan. Kalau pun ada yang tipe ketiga, jumlahnya saat ini sangatlah sedikit. Bahkan, terbilang langka
0 komentar:
Posting Komentar