alt/text gambar

Sabtu, 04 Januari 2025

Topik Pilihan:

Adab Komunikasi menurut Ibnu Khaldun


Kutipan dari Ibn Khaldun ini menunjukkan kedalaman kebijaksanaan tentang adab atau etika dalam interaksi sosial. Ibn Khaldun menekankan pentingnya sikap rendah hati dan penghormatan dalam percakapan, terutama ketika kita berada dalam posisi yang lebih mengetahui daripada lawan bicara kita.


 1. Diam sebagai bentuk penghormatan:

Ketika seseorang berbicara kepada kita tentang sesuatu yang kita kuasai, dan dia tidak sepenuhnya memahami topik tersebut, adab yang tinggi adalah tetap mendengarkan dengan tenang tanpa menginterupsi atau menunjukkan superioritas.


 2. Menghargai lawan bicara:

Meskipun kita memiliki pengetahuan yang lebih luas, tidak perlu menyombongkan diri atau merendahkan orang lain. Mendengarkan dengan sabar menunjukkan penghargaan terhadap upaya lawan bicara untuk berbagi.


 3. Rendah hati meski lebih tahu:

Diam dalam konteks ini adalah tanda pengendalian diri dan kerendahan hati. Ibn Khaldun mengajarkan bahwa orang yang benar-benar beradab tidak merasa perlu menunjukkan kelebihan mereka dalam setiap kesempatan.


 4. Menghindari debat yang sia-sia:

Jika pembicaraan diwarnai ketidaktahuan, menyanggah secara langsung hanya akan memicu debat yang mungkin tidak produktif. Diam dapat menjadi cara untuk menjaga harmoni dan fokus pada hubungan daripada perdebatan.


Inti dari pemikiran Ibn Khaldun adalah bahwa adab sejati tidak hanya tentang apa yang kita katakan, tetapi juga tentang bagaimana kita memilih untuk tidak mengatakan sesuatu. Sikap ini mencerminkan kedewasaan, empati, dan penguasaan diri yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar