Profesor Stella, alumnus Harvard University, dalam wawancaranya di "Kick Andy" menyebutkan bahwa hanya ada satu kelas yang diwajibkan untuk seluruh mahasiswa semester 1 di Harvard University, Amerika Serikat.
"Bung Andy mau tebak kelas apa itu?" tanya Prof Stella.
"Apa itu?" Andy balik bertanya.
Orang mengatakan itu kelas matematika dan sebagainya, ternyata tidak. Jadi, apa?
"Yaitu kelas 'menulis'," kata Prof Stella.
Mau jurusan apa pun mahasiswa di Harvard, katanya, yang jelas setiap mahasiswa wajib mengikuti kelas menulis. Jadi harus bisa menulis dengan baik dan benar.
Jadi, apa yang diterapkan di Harvard menunjukkan betapa pentingnya skill menulis. Karena ilmu tak mungkin dapat berkembang tanpa tulisan. Orang tak mungkin bisa menyebarkan ilmu pengetahuan jika tak punya kemampuan menulis. Peradaban tak mungkin berkembang tanpa tulisan.
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian," kata Pramoedya Ananta Toer.
Stella Christie adalah seorang akademisi, Ilmuwan Kognitif yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Bagaimana kalau guru guru indonesia diwajibkan mebuat tulisan tentang apa yang diajarkan setiap hari dan membuat penilaian atas apa yang terjadi. Katakanlah semacam catatan harian... Ya, catatan harian yang bisa dibaca kelak kemudian hari untuk dievaluasi. Atau sebut saja guru guru mewajibkan dirinya untuk membuat catatan sewaktu berada di sekolah untuk nantinya dijadikan bahan evaluasi terhadap dirinya sendiri,
BalasHapusBagus juga. Biar semua guru punya kesempatan latihan menulis
BalasHapus