alt/text gambar

Minggu, 25 Agustus 2024

Topik Pilihan:

Adagium dan Prinsip-prinsip Jurnalisme:

 

1. News is unusual (berita adalah sesuatu yang tak biasa) 

2. "When in doubt, leave it! Bila timbul keraguan, jangan dimuat!"

3. News has impact (berita adalah segala sesuatu yang berdampak luas). Apa saja yang menimbulkan dampak sangat berarti bagi masyarakat, itulah berita: kenaikan harga BBM, tarif listrik, tarif angkutan umum, tarif telepon, bunga kredit pemilikan rumah (KPR), anjloknya harga karet, dsb. Semakin besar dampak sosial budaya ekonomi atau politik yang ditimbulkannya, semakin besar nilai berita yang dikandungnya. 

4. News is timeliness (berita adalah peristiwa yang sedang atau baru terjadi) 

5. News is about people (berita adalah tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pesohor, selebriti, figur publik. Teori jurnalistik menegaskan: nama menciptakan berita (names makes news). Kalangan public figure, tokoh terkemuka, di mana saja dan kapan saja selalu disorot. Keluarga kerajaan Inggris seperti tak lagi memiliki privasi (kebebasan pribadi). 

6. News is new (berita adalah semua apa yang terbaru) 

7. News is information (berita adalah informasi) 

8. News is conflict (berita adalah segala sesuatu yang mengandung konflik) 

9. News is surprising (berita adalah sesuatu yang mengejutkan) 

10. News is interesting (berita adalah sesuatu yang menarik) 

11. News is sex (berita adalah seks. Seks adalah berita) 

Tambahan:

12. Bad news is good news (berita buruk adalah berita baik) 

13. Interviews are basic tool of news gathering (wawancara merupakan alat utama dalam proses pengumpulan bahan berita) 

14. Anda perlu menggunakan indera Anda untuk mengumpulkan informasi, tapi Anda tak boleh menyatakan pendapat Anda tentang apa yang Anda lihatWartawan yang baik menceritakan dan menggambarkan atas dasar observasi dan pengumpulan detail dengan menggunakan inderanya: penglihatan, pendengaran, penciuman, dan terkadang juga rasa dan sentuhan. Mengobservasi aksi dan detail yang ingin Anda masukkan dalam cerita tidak sama dengan menyuarakan opini Anda. Anda perlu menggunakan indera Anda untuk mengumpulkan informasi, tapi Anda tak boleh menyatakan pendapat Anda tentang apa yang Anda lihat. Dalam berita, semua opini, pandangan, dan tuduhan, harus disebutkan sumbernya. Wartawan harus menjaga agar pandangannya tidak masuk dalam berita. Satu-satunya tempat bagi opini wartawan atau interpretasi adalah pada tulisan analisis atau tulisan orang pertama (first-person), yang biasanya didahului dengan pengantar redaksi." (Luwi Ishwara, Jurnalisme Dasar, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2011, h. 61) 

15. Prinsip cover both sides "prinsip liputan berimbang (fairness). Prinsip ini khususnya mengenai hal-hal yang menyangkut pertikaian yang melibatkan dua belah pihak (AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2014, h. 194, lihat juga h. 243).



0 komentar:

Posting Komentar